Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang sesuai dan sumber daya. ada tiga perspektif teknologi pendidikan yaitu: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik yang dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, maupun sumber daya teknologi untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan ini bersifat abstrak. Terdapat 3 perspektif teknologi pendidikan, yaitu: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct), yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan, aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik, aktivitas, informasi maupun sumber yang digunakan.
3. Sebagai profesi, suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.sebagai profesi, bidang garapan, sebagai konstruk teoritik
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia. Berikut Perspektif Teknologi Pendidikan penganalisisan ketiga cara tersebut. 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis yang memfasilitasi pem- belajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat. Peranan teknologi dalam pendidikan dapat berupa media yang bermanfaat untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, penjelasan materi menjadi lebih jelas, metode pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan komunikatif, serta siswa dapat melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya diam mendengarkan namun bisa mengamati, mendemonstrasi dan memerankan.
Bentuk teknologi pembelajarandapat berupa: 1. Teks (karakter alfa-numerik ditampil- kan dalam buku, poster, papan tulis, layar komputer), 2. Audio (mencakup dapat didengar oleh seseorang seperti suara, musik, suara mekanik), 3. Visual (diagram di poster, gambar pada papan tulis, foto, gambar dalam sebuah buku, kartun), 4. Media gerak (media yang menampil- kan gerak termasuk rekaman video dan animasi), 5. Manipulasi tiga dimensi (dapat di- sentuh dan ditangani oleh maha- siswa), 6. Perangkat lunak Dalam pendidikan, perangkat lunak seperti aplikasi SPSS, corel draw, dll memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada para siswa untuk mempelajari hal yang lebih esensial.
saya panca lastia wati (2418083) Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. perspektif teknologi pendidikan, antara lain: 1. Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi 2. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional 3. Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan 4. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer
Nailatul Izza 2419034 Definisi dan perspektif teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan adalah proses pemecahan masalah yang menyangkut segala aspek belajar peserta didik semua manusia didefiniskan pula sebagai pemanfaatan dan pengetahuan spesifik dari perkakas sehingga menjadi ketrampilan dalam pendidikan dan pembelajaran. Berikut adalah perspektif teknologi pendidikan, 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Faikotul Hima 2419057 Definisi dan perspektif teknologi pendidikan
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Nama : Lailatul Magfiroh NIM : 2419055 Kelas : PIAUD B
1. Apa definisi teknologi pendidikan? Teknologi pendidikan merupakan studi dan etika praktek untuk memfasilitasi Pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang tepat dan sumber daya. Sebagaimana Nurdyansyah dan Andiek (2015) mengatakan teknologi pendidikan menjadi perbincangan yang sangat menarik era 90-an. Karena pada saat itu teknologi pendidikan dijadikan solusi dalam pemecahan masalah dalam pendidikan. Association for Educational Communication and Technology (AECT) mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari problem solving, melaksanakan evaluasi dan mengelola pemacahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Dari pengertian teknologi diatas dapat diketahui bahwa munculnya teknologi berawal dari kebutuhan dan pekerjaan manusia yang semakin meningkat namun tidak adanya hal yang dapat membantu terlaksananya pekerjaan itu, pada saat itulah teknologi muncul sebagai solusi dari permasalahan yang butuh penanganan. Teknologi telah membantu kita dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan didalamnya.
2. Apa saja perspektif teknologi pendidikan? a.Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi b. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut c. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi merupakan peran penting dalam mendidik siswa apabila ada siswa yang berkebutuhan khusus. Teknologi pembelajaran sering menggunakan berbagai macam media pembelajaran tujuannya mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru. Jika ada anak atau siswa kurang mampu menerima materi guru bisa memberi kontribusi pengajaran secara efektif untuk seluruh siswa dan membantu untuk memperoleh kemampuan potensi tinggi. Pendidikan. Sebagaimana telah dikemukakan dalam pendahuluan, hakikat pendidikan tiada lain adalah humanisasi. Tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia ideal atau manusia yang dicita-citakan sesuai nilai-nilai dan normanorma yang dianut. Contoh manusia ideal yang menjadi tujuan pendidikan tersebut antara lain: manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas, terampil, dst. Sebab itu, pendidikan bersifat normatif dan mesti dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat hal di atas, pendidikan tidak boleh dilaksanakan secara sembarang, melainkan harus dilaksanakan secara bijaksana. Maksudnya, pendidikan harus dilaksanakan secara disadari dengan mengacu kepada suatu landasan yang kokoh, sehingga jelas tujuannya, tepat isi kurikulumnya, serta efisien dan efektif cara-cara pelaksanaannya. Implikasinya, dalam pendidikan, menurut Tatang S (1994) mesti terdapat momen berpikir dan momen bertindak. Secara lebih luas dapat dikatakan bahwa dalam rangka pendidikan itu (Redja M; 1994), terdapat momen studi pendidikan dan momen praktek pendidikan. Momen studi pendidikan yaitu saat berpikir atau saat mempelajari pendidikan dengan tujuan untuk memahami/menghasilkan sistem konsep pendidikan. Teknologi pembelajaran adalah suatu pemikiran yang mendalam dari berbagai macam pemikiran sehingga menghasilkan sebuah keyakinan dan dibantu dengan alat-alat teknologi lainnya untuk memperkuat pememikiran. Ini bertujuan agar pendidik bisa memberikan bahan kepada peserta didik dengan cara dilandasi filosofi dan dibantu oleh alat teknologi.
Teknologi pembelajaran dibagi dalam dalam beberapa bentuk, yaitu teknologi pembelajaran sebagai media, teknologi pembelajaran sebagai ilmu, teknologi pembelajaran sebagai suatu proses, teknologi pembelajaran sebagai kawasan bidang ilmu. Teknologi pembelajaran sebagai media berhubungan dengan pengajaran visual dengan menggunakan alat bantu visual.
Teknologi pembelajaran sebagai ilmu mengetahuan berawal dari kesepakatan Association for Educational Communications and Technology (AECT) tahun 1972 yang merumuskan definisi teknologi pembelajaran secara lebih komprehensif. Teknologi pembelajaran secara komprehensip dianggap sebagai suatu bidang yang terlibat dalam fasilitasi belajar manusia melalui proses identifikasi sistematis, serta dipandang sebagai suatu bidang ilmu dari pada teori atau cabang dari teori. Teknologi pembelajaran sebagai proses karena melibatkan banyak individi, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi. teknologi pembelajaran sebagai kawasan bidang ilmu karena terkait domain dan subdomain pengetahuan.
Ayu Saputri 2419052 Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Menurut Association for Educational Communication and Technology (AECT, 2004), mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai berikut: "Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber sumber teknologi yang tepat. Tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien, dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja."
Perspektif Teknologi Pendidikan, antara lain: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct). Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip mengenai cara bagaimana pembelajaran dan pendidikan harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan. Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk menyelesaikan masalah-masalah konkret dalam bidang pembelajaran dan pendidikan 3. Sebagai profesi. Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi Pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah mencari jalan pemecahanya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. 1. Proses dan sumber Proses adalah serangkaian operasi atau kegiatan yang diarahkan pada suatu hasil tertentu. Pengertian proses mencakup tata urutan yang terdiri dari masukan, kegiatan dan keluaran. Sedangkan sumber ialah asal yang mendukung terjadinya belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan. Sumber belajar tidak terbatas hanya bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran, namun juga mencakup tenaga, biaya dan fasilitas. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu setiap orang untuk belajar yang menampilkan kompetensinya.
2. Untuk keperluan belajar Tujuan teknologi pembelajaran adalah untuk memacu (merangsang) dan memicu (menumbuhkan) belajar.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Ada 3 prespektif teknologi pendidikan : 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Adapaun perspektif teknologi pendidikan yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut. Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Elva Fillisifa Novella 2419078 Piaud B Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia. Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif
Nadia Utami 2419082 Teknologi pendidikan merupakan studi dan etika praktek guna memfasilitasi pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar, instruksi dan hasil belajar melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Ada tiga perspektif teknologi pendidikan yaitu, sebagai kontruk teoritik (mencakup serangkaian ide dan prinsip bagaimana pembelajaran dilaksanakan menggunakan teknologi), sebagai bidang garapan (aplikasi ide dan prinsip teoritik untuk memecahkan permasalahan dibidang pendidikan), sebagai profesi (kelompok pelaksana yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, dan memiliki tugas tertentu)
Jawaban: Teknologi pendidikan adalah penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan sistem pendekatan untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, dan menggunakan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran.
Teknologi dalam pendidikan adalah semua alat atau fasilitas yang digunakan dalam proses pendidikan yang dilakukan. Teknologi dalam pendidikan diartikan sebagai mekanisme untuk mendistribusikan pesan, termasuk sistem pos, siaran radio dan televisi, telepon, satelit dan jaringan komputer.
Apa saja perspektif teknologi pendidikan?
Jawaban :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Definisi menurut Hackbarth (1996), Teknologi Pendidikan adalah konsep multidimensional yang meliputi: 1) suatu proses sistematis yang melibatkan penerapan pengetahuan dalam upaya mencari solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah-masalah belajar dan pembelajaran; 2) produk seperti buku teks, program audio, program televisi, software komputer dan lain-lain; 3) suatu profesi yang terdiri dari berbagai kategori pekerjaan; dan 4) merupakan bagian spesifik dari pendidikan. (Hackbarth, 1996 dalam Bambang Warsita, 2008: 17)
Perspektif teknologi pendidikan:
Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
Teknologi pendidikan ialah suatu bidang atau disiplin dalam memfasilitasi belajar seseorang melalui identifikasi, pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar serta melalui pengelolaan proses ke semuanya itu. Teknologi pendidikan itu suatu praktek pendidikan dan pembelajarannya menggunakan alat tehnologi.Teknologi pendidikan mempunyai manfaat dalam pembelajaran seperti mengembangkan sebuah media belajar yang berbasis teknologi.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Definisi teknologi pendidikan adalah teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian, proses dan sumber untuk belajar.
1. Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi Perspektif tumbuh dan berkembang dari gerakan audiovisual (AV) di tahun 1930-an, ketika instruktur pendidikan tinggi mengusulkan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi yang lebih konkret, dan karena itu, lebih efektif daripada melakukan ceramah dan melalui buku.
2. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional Pandangan ini berasal dari era Dunia Perang II, di mana para pelatih militer dan industri pada saat itu sedang menghadapi tantangan bagaimana mempersiapkan personil dengan cepat dan dalam jumlah yang besar.
3. Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan Juga dikenal sebagai teknologi pendidikan, perspektif ini berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan di tahun 1980-an.
4. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an.
Inayatul Aviyani 2419054 Menurut AECT (2004) Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Teknologi pendidikan adalah Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik yang dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, maupun sumber daya teknologi untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan ini bersifat abstrak. Perspektif teknologi pendidikan, 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama: Lulu Yustiara Nim: 2419068 Kelas: PIAUD B Semester 5 Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Di bawah ini 3 perspektif teknologi pendidikan, diantaranya meliputi: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Umi Suciati (2419003)-PIAUD A Pengertian teknologi pendidikan menurut Miarso tidak terlepas dari teknologi secara umum. Pengertian teknologi yang utama adalah proses yang menghasilkan nilai tambah. Proses tersebut menghasilkan dan suatu produk tertentu. Produk yang digunakan dan dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.Teknologi pendidikan yaitu suatu proses dengan system tertentu dalam mempermudah siswa dalam belajar dan dapat mengkaji maslah-masalah belajar sehingga membuat belajar lebih efektif. Teknologi pendidikan mendesain informasi menjadi lebih mudah dikomunikasikan dan mampu mengoptimalkan setiap individu sesuai bakat yang dimiliki melalui penerapan teori dan praktek. Jadi Teknologi Pendidikan adalah profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan terkait dengan pembelajaran/instruksional dan seni mengajar yang diperoleh melalui penelitian dan pengalaman untuk mengembangkan dan mengelola secara ekonomis dan elegan, sistem dan materi instruksional yang mendukung dan menjadi bagian dari lingkungan belajar yang manusiawi dan efektif sehingga mudah diakses oleh banyak orang demi kemajuan kesejahteraan umat manusia. Adapun tiga perspektif teknologi pendidikan meliput: 1. Sebagai kontruk teoritik Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi; 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi Pendidikan adalah profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan terkait dengan pembelajaran/instruksional dan seni mengajar yang diperoleh melalui penelitian dan pengalaman untuk mengembangkan dan mengelola secara ekonomis dan elegan, sistem dan materi instruksional yang mendukung dan menjadi bagian dari lingkungan belajar yang manusiawi dan efektif sehingga mudah diakses oleh banyak orang demi kemajuan kesejahteraan umat manusia . ada tiga perspektif teknologi pendidikan/pembelajaran: 1. Sebagai kontruk teoritik Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut .
Nama : Qonita Lutfiyah NIM : 2419013 Kelas : PIAUD A
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya.
Perspektif teknologi pendidikan : 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Definisi teknologi pendidikan, yaitu : suatu bidang yang memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik dari segi identifikasi, pengembangan, pengorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber dan pengelolaan pembelajaran. teknologi pendidikan juga menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan yang menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari dan sebagai profesi dan identifikasi kriteria yang harus dipenuhi.
Adapun perspektif teknologi pembelajaran, seperti : 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct). Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. 2. Sebagai bidang garapan. Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. 3. Sebagai profesi. Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Definisi teknologi pendidikan merupakan penelitian dan aplikasi ilmu perilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Jadi dapat diartikan pula teknologi pendidikan adalah adalah suatu dsiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi belajar pada manusia. Sedangkan perspektif teknologi pendidikan adalah sebagai berikut
1. Sebagai konstruk teoritik Perspektif ini dapat dikatakan tentang cara bagajmana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan Ide-ide dan aplikasi yang ada dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.
3. Sebagai profesi Yaitu Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi pendidikan merupakan sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Yang mana sumber pengajarannya berhubungan dengan IT.
Terdapat 3 perspektif teknologi pendidikan, yaitu diantaranya :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Laily Putri Utami 2419041 Teknologi pendidikan adalah sebuah bidang studi, teori, sarana, bidang disiplin ilmu, dan praktik etis untuk memfasilitasi dan mempermudah proses pendidikan dan juga sebagai sebuah proses integral dalam menganalisis permasalahan, menemukan solusi, melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar manusia dengan menggunakan berbagai sumber belajar dan peralatan yang mendukung aspek pembelajaran dan pendidikan. Terdapat tiga perspektif teknologi pendidikan yaitu :
1. Sebagai kontruk teoritik
Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nama : Insani Musyaahadati Nim : 2419019 Kelas : PIAUD A
Association of Education Communication & Technology (AECT, 1994) mengemukakan definisi teknologi instruksional sebagai berikut: “Instructional technology is the theory and practice of design, development, utilization, management, and evaluation of process and resources for learning. “Berdasarkan definisi di atas Teknologi Pendidikan adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar”. Kaitannya dengan hal itu, definisi menurut Hackbarth (1996), Teknologi Pendidikan adalah konsep multidimensional yang meliputi: 1) Suatu proses sistematis yang melibatkan penerapan pengetahuan dalam upaya mencari solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah-masalah belajar dan pembelajaran; 2) Produk seperti buku teks, program audio, program televisi, software komputer dan lain-lain; 3) suatu profesi yang terdiri dari berbagai kategori pekerjaan; 4) merupakan bagian spesifik dari pendidikan. Berikut merupakan tiga perspektif teknologi pendidikan, sebagai berikut: 1. Sebagai Konstruk Teoritik Sebuah abstraksi yang mencakup rangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran titik bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Arifatul Auliya (2419030) Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia. Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Perspektif Teknologi Pendidikan, sebagai berikut: 1. Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi Gerakan menghasilkan komunikasi audiovisual, atau dalam cabang pendidikan teori dan praktek terkait dengan desain dan penggunaan pesan yang mengendalikan proses belajar. Perspektif ini lebih memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media. 2. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional Dasarnya adalah bahwa manusia sebagai guru dan bukan manusia sebagai media (sumber belajar) bisa menjadi bagian dari sebuah sistem yang efisien untuk menangani setiap kebutuhan instruksional. 3. Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan Fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi, dan bahwa pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa. 4. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Nama : Kusuma Ayu Arum Mukti NIM : 2419006 Kelas : PIAUD A
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah pembelajaran secara spesifik dan kinerja manusia, agar pembelajaran lebih efektif.
Perspektif teknologi pendidikan : 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nama : Valentin Dwi Fitriani Nim : 2419012 Kelas : PIAUD A
Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Di bawah ini 3 perspektif teknologi pendidikan, diantaranya meliputi: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif. 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? Menurut ACT (1972) Teknologi pendidikan adalah satu bidang atau disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.
Apa saja perspektif Teknologi Pendidikan? 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Istilah teknologi instruksional lebih menekankan pada pendekatan ilmiah dan sistematis terhadap penyelesaian masalah instruksional, dan teknologi pendidikan fokus kepada penggunaan dan pendayagunaan seni dan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
Nama : Izha Aliefa NIM : 2419007 Kelas : A Teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan masalah, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Teknologi pendidikan merupakan suatu ilmu terapan yang dilandasi oleh pengetahuan pengetahuan teoritis yang teruji kebenarannya, sebagai suatu ilmu terapan banyak pengetahuan yang menjadi landasan dari teknologi pendidikan. Pada dasarnya teknologi pendidikan melibatkan berbagai disiplin ilmu, teknologi pendidikan melibatkan penerapan pengetahuan untuk meningkatkan tujuan belajar, pembelajaran, pelatihan dan atau kinerja. Prinsip-prinsip ini berasal dari ilmu dasar dan penelitian empiris dalam bidang-bidang seperti kognisi, sibernetik, ilmu informasi, faktor manusia, ilmu komunikasi, desain pesan, teori organisasi dan psikologi yang menjadikan teknologi pendidikan menjadi sebuah bidang ilmu yang interdisiplin ilmu.
Perspektif teknologi pendidikan yaitu: 1. Sebagai konstruksi teoritik (theoretical construct), merupakan sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide maupun prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan suatu teknologi. 2. Sebagai bidang garapan, apakah ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik yang digunakan untuk memecahkan masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi suatu teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi maupun sumber yang digunakan dan client yang dilayani oleh para pelaksanaan dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi, yaitu suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Prespektif 1:Teknologi pendidikan sebagai media komunikasi Perspektif tumbuh dan berkembang dari gerakan audiovisual (AV) di tahun 1930-an, ketika instruktur pendidikan tinggi mengusulkan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi yang lebih konkret, dan karena itu, lebih efektif daripada melakukan ceramah dan melalui buku. Gerakan menghasilkan komunikasi audiovisual, atau dalam cabang pendidikan teori dan praktek terkait dengan desain dan penggunaan pesan yang mengendalikan proses belajar. Perspektif ini lebih memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media.
Perspektif 2: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional Pandangan ini berasal dari era Dunia Perang II, di mana para pelatih militer dan industri pada saat itu sedang menghadapi tantangan bagaimana mempersiapkan personil dengan cepat dan dalam jumlah yang besar. Berdasarkan pada hasil penelitian dan teori belajar serta pendidikan psikologi yang merekomendasikan melaksanakan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis untuk mengembangkan bahan dan prosedur pelatihan yang seragam dan efektif.
Dasarnya adalah bahwa manusia sebagai guru dan bukan manusia sebagai media (sumber belajar) bisa menjadi bagian dari sebuah sistem yang efisien untuk menangani setiap kebutuhan instruksional. Oleh karena itu, mereka menyamakan “teknologi pendidikan” dengan “solusi masalah pendidikan”. Perspektif ini sekarang telah berevolusi menjadi kinerja teknologi manusia atau suatu pendekatan sistematis untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensi manusia dengan menggunakan strategi untuk memecahkan masalah .
Perspektif 3: Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan Juga dikenal sebagai teknologi pendidikan, perspektif ini berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan di tahun 1980-an. Mereka percaya pada dua hal penting, yaitu
yang penting dari fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi, dan bahwa pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa. Perspektif ini membawa satu pergeseran paradigma utama dalam pelatihan kejuruan di sekolah menengah yang jauh dari industri, di mana kurikulum berpusat di pekerjaan logam/kayu dan grafis/percetakan dan menuju teknologi pendidikan kursus yang diajarkan di laboratorium dilengkapi dengan stasiun teknologi, seperti produksi grafis, sistem robotika, dan komputer.
Perspektif 4: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an. Ketika komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, baik pelatih dan guru mulai melihat bahwa komputer juga memiliki potensi untuk digunakan dalam membantu pembelajaran mereka. Mulai dari tahun 1960-an sampai sekitar tahun 1990, perspektif ini yang dikenal sebagai pendidikan komputasi dan mencakup baik instruksional dan administrasi dukungan aplikasi .
Pada awalnya, programmer dan analis sistem membuat semua aplikasi. Tapi pada tahun 1970-an, banyak dari pendidik yang sudah mulai terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem instruksional. Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Teknologi Pendidikan adalah sebuah wadah dan praktek untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai, serta mengingat pada saat ini di dunia teknologi pendidikan semakin luas. Perspektif teknologi pendidikan sebagai media Komunikasi, sebagai sistem pembelajaran & desain instruksional, dan sebagai sistem komputer.
Iklimah Melia Astuti Nim.2419080 Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajan sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi pendidikan adalah studi atau pembelajaran dan praktek dalam membantu proses pembelajaran yang mana di dalamnya difasilitasi dengan sumber daya teknologi yang sesuai Sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam pembelajaran tersebut.
Perspektif teknologi pendidikan 1. Sebagai konstruk teoritik 2. Sebagai bidang garapan 3. Sebagai profesi
Musaripah 2419060 Menurut AECT (2004) Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. ada tiga perspektif teknologi pendidikan/pembelajaran: 1. Sebagai kontruk teoritik Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut .
Nama: Cici Apriyanti Nim: 2419049 Kelas: piaud B 1. Pengertian teknologi pendidikan Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia. 2. Apa saja perspektif teknologi pendidikan a. Sebagai konstruk teoritik b. Sebagai bidang garapan c. Sebagai profesi
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Nama : Farah Nur Azizah NIM :2419043 PIAUD A Definisi teknologi pendidikan yaitu materi dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi dari proses dan sumber belajar. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technologi maupun hard technology) untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia. Perspektif teknologi pendidikan: 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) 2. Sebagai pemecah masalah 3. Sebagai profesi
Teknologi Pendidikan yang disajikan di sini akan mengemukakan pengertian Teknologi Pendidikan dari ketiga perspektif tersebut secara keseluruhan. Teknologi Pendidikan akan didefinisikan sebagai konstruk teoritik – menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan – menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari; dan sebagai profesi – identifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok yang khusus bergerak di bidang ini.
CAHYA AMALIA PUTRI 2419011 menurut saya definisi Teknologi Pendidikan merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Adapun perspektif Teknologi Pendidikan disini bisa kita lihat atau lakukan dengan cara: a. Kita melihat Suatu teknik intelektual; b. Suatu penerapan teknik tersebut terhadap hal-hal praktis; c. Jangka waktu panjang untuk latihan dan sertifikasi.
SUNIA ayu lestari 2419050 Piaud B Teknologi Pendidikan yang disajikan di sini akan mengemukakan pengertian Teknologi Pendidikan dari ketiga perspektif tersebut secara keseluruhan. Teknologi Pendidikan akan didefinisikan sebagai konstruk teoritik – menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan – menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari; dan sebagai profesi – identifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok yang khusus bergerak di bidang ini.
Aisya Silviana 2419040 Definisi Teknologi pendidikan: Teknologi Pendidikan adalah konsep kompleks yang dapat dikaji dari berbagai segi dan kepentingan atau suatu kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Prespektif Teknologi Pendidikan antara lain sebagai berikut: a. Sebagai konstruk teoritik Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi b. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untukmembentuk bagian tertentu dari bidang tersebut. c. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
Nama; Marfuatul Khasanah Nim ;2419085 Kelas; PIAUD B Pada era yang semakin canggih dan modern, teknologi sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, baik orang dewasa maupun anak anak. Semakin lama teknologi semakin dekat dengan kehidupan kesehatian manusia untuk mempermudah dan memberikan wawasan baru bagi penggunanya. Masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak usia dini tidak lepas dari penggunaan teknologi seperti Smartphone, televisi, DVD Player, dll yang berkaitan dengan teknologi. Penggunaan smartphone, televisi maupun gadget dikalangan anak-anak bukan hal baru, bahkan 90% orangtua menyampaikan bahwa orangtua menyampaikan bahwa gadget banyak digunakan oleh anak dalam rentan usia 4-6tahun adalah smartphone. selain itu aktifitas yang banyak dihabiskan anak setelah pulang dari sekolah selain bermain dengan smartphone adalah menonton televisi dan banyak dari anak anak menggunakan gadget tanpa pendampingan orang tua yang mengakibatkan tontonan atau game yang dimainkan anak kurang dapat memberikan pembelajaran dan aktifitas banyak tergantung dengan gadget.
Teknologi pendidikan merupakan sebuah ilmu dan praktik untuk memudahkan proses pendidikan yaitu dalam menganalisis permasalahan dan menemukan solusi terhadap permasalahan tersebut yang berkaitan dengan aspek belajar manusia. Setijadi (1986:19-20) menyatakan bahwa tiga perspektif teknologi pendidikan, yaitu: 1. Sebagai kontruk teoritik Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. 2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut. 3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan,memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi pendidikan merupakanpengetahan yang selalu berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kehidupan manusia. Teknologi pendidikan bersifat dinamis, selalu berubah dan berkembang, sejalan dengan perkembangan dan kemajuan manusia. Teknologi pendidikan yang awalnya berupa media untuk mengkonkretkan isi pesanyang akan disampaikan, berkembang menjadi suatu bidang kajian, program studi, dan profesi.
Perspektif Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan tidak hanya sekadar penerapan teknologi dalam pendidikan (penerapan berbagai peralatan yang canggih dalam kegiatan pendidikan), tetapi teknologi pendidikan harus mengkaji dan menelaah berbagai aspek, baik dari aspek kemanusiaan maupun dari aspek sosial dan kemasyarakatannya, serta mengkaji dampak dari penerapan teknologi pendidikan itu sendiri. Teknologi pendidikan bekerja secara sistemik dan sistematik dalam menganalisis masalah, mencari alternatif pemecahan, serta pelaksanaan dan pengelolaan pemecahan masalah tersebut.
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
A. Mendefinisikan Teknoligi Pendidikan
Manakah di antara ketiga perspektif Teknologi Pendidikan ini yang harus digunakan sebagai dasar penyusunan definisi?
Memang banyak orang yang berpendapat bahwa dari ketiga perspektif tersebut Teknologi Pendidikan mempunyai definisi-definisi yang memang cocok dengan ke tiga perspektif tersebut. Namun demikian untuk memilih salah satu sudut tinjauan saja dengan mengesampingkan segi-segi yang lain akan membatasi baik ruang lingkup maupun kemanfaatan sebagai dasar untuk merumuskan definisi Teknoligi Pendidikan tersebut.
Oleh karena itu, definisi Teknologi Pendidikan yang disajikan di sini akan mengemukakan pengertian Teknologi Pendidikan dari ketiga perspektif tersebut secara keseluruhan. Teknologi Pendidikan akan didefinisikan sebagai konstruk teoritik – menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan – menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari; dan sebagai profesi – identifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok yang khusus bergerak di bidang ini.
Kunci kesuksesan dari definisi tersebut haruslah secara langsung bisa menghubungkan ketiga sudut tinjauan ini ke dalam satu keutuhan yang bulan, dan pencapaian hal tersebut harus dipenuhi dengan prinsip KESELARASAN
Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan dan mengelola proses dan sumber sumber teknologi yang tepat. Perspektif teknologi pendidikan yaitu 1. Sebagai kontruk Teoritik ( mencakup ide dan prinsip pembelajaran menggunakan teknologi) 2. Sebagai bidang garapan Teknik teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah 3. Sebagai profesi Sebagai pelaksana dalam bidang tersebut
Soal: Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? dan apa saja perspektif Teknologi Pendidikan? Jawaban: Menurut saya, Definisi Teknologi Pendidikan Teknologi pendidikan adalah sebuah bidang studi, teori, sarana, bidang disiplin ilmu, dan praktik etis untuk memfasilitasi dan mempermudah proses pendidikan dan juga sebagai sebuah proses integral dalam menganalisis permasalahan, menemukan solusi, melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar manusia dengan menggunakan berbagai sumber belajar dan peralatan yang mendukung aspek pembelajaran dan pendidikan.
Perspektif Teknologi Pendidikan 1. Teknologi Pendidikan sebagai Media Komunikasi (memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media) 2. Teknologi Pendidikan sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Intruksional (merekomendasikan melaksanakan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis untuk mengembangkan bahan dan prosedur pelatihan yang seragam dan efektif). 3. Teknologi Pendidikan sebagai Pelatihan Kejuruan Terdapat dua hal penting yaitu: a. Yang penting dari fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi. b. Pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa. 4. Teknologi Pendidikan sebagai Sistem Komputer Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an. Ketika komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, baik pelatih dan guru mulai melihat bahwa komputer juga memiliki potensi untuk digunakan dalam membantu pembelajaran mereka. Mulai dari tahun 1960-an sampai sekitar tahun 1990, perspektif ini yang dikenal sebagai pendidikan komputasi dan mencakup baik instruksional dan administrasi dukungan aplikasi. Pada awalnya, programmer dan analis sistem membuat semua aplikasi. Tapi pada tahun 1970-an, banyak dari pendidik yang sudah mulai terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem instruksional. Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan merupakan studi dan etika praktek untuk memfasilitasi Pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses teknologi yang tepat dan sumber daya. Kita dapat memikirkan teknologi pendidikan dalam 3 cara, yakni sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi.
1. Sebagai konstruk teoritik Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Novia Agustina_2419065_piaud b Pada awalnya, Teknologi Pendidikan merupakan kelanjutan perkembangan dari kajian-kajian tentang penggunaan Audiovisual, dan program belajar dalam penyelenggaraan pendidikan. Kajian tersebut pada hakekatnya merupakan usaha dalam memecahkan masalah belajar manusia (human learning). Solusi yang diambil melalui kajian Teknologi Pendidikan bahwa pemecahan masalah belajar perlu menggunakan pendekatan-pendekatan yang tepat dengan banyak memfungsikan pemanfaatan sumber belajar (learning resources).
Perkembangan kajian Teknologi Pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktek pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, terdapat persepsi bahwa Teknologi Pendidikan sama dengan media, padahal kedudukan media berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau bahan belajar. Dari segi sistem pendidikan, kedudukan Teknologi Pendidikan berfungsi untuk memperkuat pengembangan kurikulum terutama dalam disain dan pengembangan, serta implementasinya, bahkan terdapat asumsi bahwa kurikulum berkaitan dengan "what", sedangkan Teknologi Pendidikan mengkaji tentang "how". Dalam kaitannya dengan pembelajaran, Teknologi Pendidikan memperkuat dalam merekayasa berbagai cara dan teknik dari mulai tahap disain, pengembangan, pemanfaatan berbagai sumber belajar, implementasi, dan penilaian program dan hasil belajar.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama : Naini Tsamarul Fuaida NIM : 2419001 KELAS : PIAUD A
Definis dan perspektif teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan adalah bidang yang memfasilitasi kegiatan belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, organisasi dan pemanfaatan yang sistematik terhadap cakupan sumber pembelajaran yang luas melalui manajemen proses-proses tersebut. Selain itu, teknologi pendidikan adalah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwayang bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidik.
Perspektif teknologi pendidikan a. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi b. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut c. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Elva Amalia ***9048 Teknologi pendidikan adalah suatu proses pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar peserta didik dan seluruh manusia. Perspektif teknologi pendidikan menurut Harley dan rekan (2010) tentang pengembangan kurikulum untuk domain luas teknologi pembelajaran harus menghasilkan karya fondasi penting yaitu pemahaman teknologi, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dari teknologi. Pekerjaan yang dimaksud menurut Harley dan rekan adalah pekerjaan yang akan melibatkan berbagai survei para profesional dan akademisi, tinjauan terperinci dan penelitian dan literatur praktikum wawancara diskusi kelompok fokus selama periode 3 tahun. Dengan tujuan untuk membuat kerangka kerja kurikulum itu sangat tepat untuk mengadopsi kerangka kerja kompetensi. Kelompok kompetensinya yaitu domain kompetensi pengetahuan, pemahaman kompetensi, aplikasi kompetensi, domain kompetensi, inovasi dan kompetensi kreativitas domain.
Teknologi Pendidikan adalah study dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar.
Perspektif teknologi pendidikan di bagi menjadi 3 yaitu ;
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Teknologi Pendidikan adalah study dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar.
Perspektif Teknologi Pendidikan di bagi menjadi 3 yaitu;
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Alisa Intan Fajri (2419009) PIAUD A 1. Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? Jawaban: Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. 2. Apa saja perspektif Teknologi Pendidikan? Jawaban: a.) Sebagai konstruk teoritik Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
b.) Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
c.) Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? dan apa saja perspektif Teknologi Pendidikan? Dusaifah Maghdalena 2419014 jawaban :Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat proses pembelajaran lebih cepat dan efektif. Perkembangan kajian teknologi pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktik pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, terdapat persepsi bahwa teknologi pendidikan sama dengan media, padahal kedudukan media berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau bahan belajar. Perspektif dalam teknologi pendidikan Sebagai 1.konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Beberapa Perspektif Definisi Teknologi Pendidikan Saettler (1990) mengatakan bahwa referensi paling awal tentang istilah teknologi pendidikan adalah radio pengajaran yang dipelopori oleh WW Charters pada tahun 1948, dan teknologi pendidikan yang menggunakan audiovisual pertama kali digunakan oleh James Finn pada tahun 1963. Jauh sebelum itu, definisi dari istilah teknologi pendidikan lebih difokuskan pada perangkat dan bahan ajar. Baru pada tahun 1970 Komisi Instructional Technology mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai baik “media yang lahir dari revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran” dan “sebuah cara yang sistematis dari merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar dan mengajar”. Definisi ini lebih luas definisi dari teknologi pendidikan sebelumnya, yaitu meliputi baik alat dan proses. Perspektif 1: Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi Perspektif tumbuh dan berkembang dari gerakan audiovisual (AV) di tahun 1930-an, ketika instruktur pendidikan tinggi mengusulkan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi yang lebih konkret, dan karena itu, lebih efektif daripada melakukan ceramah dan melalui buku. Gerakan menghasilkan komunikasi audiovisual, atau dalam cabang pendidikan teori dan praktek terkait dengan desain dan penggunaan pesan yang mengendalikan proses belajar. Perspektif ini lebih memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media. Perspektif 2: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional Pandangan ini berasal dari era Dunia Perang II, di mana para pelatih militer dan industri pada saat itu sedang menghadapi tantangan bagaimana mempersiapkan personil dengan cepat dan dalam jumlah yang besar. Berdasarkan pada hasil penelitian dan teori belajar serta pendidikan psikologi yang merekomendasikan melaksanakan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis untuk mengembangkan bahan dan prosedur pelatihan yang seragam dan efektif. Perspektif 3: Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan Juga dikenal sebagai teknologi pendidikan, perspektif ini berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan di tahun 1980-an. Mereka percaya pada dua hal penting, yaitu • yang penting dari fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi, dan • bahwa pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa. Perspektif 4: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an. Ketika komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, baik pelatih dan guru mulai melihat bahwa komputer juga memiliki potensi untuk digunakan dalam membantu pembelajaran mereka. Mulai dari tahun 1960-an sampai sekitar tahun 1990, perspektif ini yang dikenal sebagai pendidikan komputasi dan mencakup baik instruksional dan administrasi dukungan aplikasi . Pada awalnya, programmer dan analis sistem membuat semua aplikasi. Tapi pada tahun 1970-an, banyak dari pendidik yang sudah mulai terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem instruksional. Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Alifah Zahra (2419010) PIAUD A Teknologi Pendidikan menurut Percival & Ellington, 1984 (Inggris), Istilah penting tentang teknologi pendidikan, proses belajar, kondisi belajar, keefektifan, efisiensi dan empirik. Lembaga teknologi pendidikan di Inggris yaitu CET for UK, dan NCPL UK Pada halaman 19 – 20 dari buku tentang “Educational Technology”, mereka mengutip definisi Council for Educational Technology for the UK, yang menjabarkan teknologi pendidikan sebagai pengembangan, penerapan dan evaluasi atas sistem, tehnik, serta alat bantu untuk meningkatkan proses belajar (manusia). Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut. 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) •Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. 2. Sebagai bidang garapan •Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. 3. Sebagai profesi •Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Rizka Fitriah_2419022-PIAUD A Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? dan apa saja perspektif Teknologi Pendidikan?
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja.
Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. 1). Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi 2). Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut 3). Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
1. Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia. Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif. 2. A. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct) Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi B. Sebagai bidang garapan Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut C. Sebagai profesi Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
teknologi pendidikan memiliki keterkaitan atau hubungan yang sangat erat karena teknologi merupakan bagian dari sistem pendidikan yang dijalankan. Hal tersebut diketahui bahwa teknologi pendidikan memiliki tujuan yang sama dengan tujuan pendidikan nasional. Teknologi pendidikan adalah penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan sistem pendekatan untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, menerapkan, dan menggunakan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Teknologi instruksional lebih pada pendekatan ilmiah dan sistematis terhadap penyelesaian masalah instruksional, dan teknologi fokus pada penggunaan dan pendayagunaan seni dan teknologi untuk mendukung pembelajaran. 1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama : Mareta Rani H. Nim : 2419020 Kelas: A Semester:5 Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? Dan apa saja Perspektif Teknologi Pendidikan? Jawaban: - Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan, proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain,melaksanalan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran yg lebih efektif. -Perspektf Teknologi Pendidikan sebagai berikut: * Sebagai konstruk teoritik *Sebagai bidang garapan *Sebagai Profesi
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
BalasHapus1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Ananda putri 2419075 PIAUD B
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Ina Fitrotul Fikroh 2419083
BalasHapusTeknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang sesuai dan sumber daya.
ada tiga perspektif teknologi pendidikan yaitu:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Ni'matu Rafiqoh 2419051 PIAUD B
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik yang dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, maupun sumber daya teknologi untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan ini bersifat abstrak.
Terdapat 3 perspektif teknologi pendidikan, yaitu:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct), yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan, aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik, aktivitas, informasi maupun sumber yang digunakan.
3. Sebagai profesi, suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.sebagai profesi, bidang garapan, sebagai konstruk teoritik
BalasHapusVina Indah S 2419087
HapusTeknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.
Berikut Perspektif Teknologi Pendidikan penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Ade Melani Wulandari 2419029 PIAUD A
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah studi dan
praktek etis yang memfasilitasi pem-
belajaran dan meningkatkan kinerja
dengan menciptakan, menggunakan dan
mengelola proses dan sumber teknologi
yang tepat.
Peranan teknologi dalam pendidikan
dapat berupa media yang bermanfaat untuk
menumbuhkan motivasi belajar siswa,
penjelasan materi menjadi lebih jelas,
metode pembelajaran menjadi lebih
bervariasi dan komunikatif, serta siswa
dapat melakukan aktivitas selama kegiatan
belajar, tidak hanya diam mendengarkan
namun bisa mengamati, mendemonstrasi
dan memerankan.
Bentuk teknologi pembelajarandapat berupa:
1. Teks (karakter alfa-numerik ditampil-
kan dalam buku, poster, papan tulis,
layar komputer),
2. Audio (mencakup dapat didengar oleh
seseorang seperti suara, musik, suara
mekanik),
3. Visual (diagram di poster, gambar
pada papan tulis, foto, gambar dalam
sebuah buku, kartun),
4. Media gerak (media yang menampil-
kan gerak termasuk rekaman video
dan animasi),
5. Manipulasi tiga dimensi (dapat di-
sentuh dan ditangani oleh maha-
siswa),
6. Perangkat lunak
Dalam pendidikan, perangkat lunak
seperti aplikasi SPSS, corel draw, dll
memberikan kesempatan yang lebih
banyak kepada para siswa untuk
mempelajari hal yang lebih esensial.
saya panca lastia wati (2418083) Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
BalasHapusperspektif teknologi pendidikan, antara lain:
1. Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi
2. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional
3. Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan
4. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer
Nailatul Izza 2419034
BalasHapusDefinisi dan perspektif teknologi pendidikan.
Teknologi pendidikan adalah proses pemecahan masalah yang menyangkut segala aspek belajar peserta didik semua manusia didefiniskan pula sebagai pemanfaatan dan pengetahuan spesifik dari perkakas sehingga menjadi ketrampilan dalam pendidikan dan pembelajaran.
Berikut adalah perspektif teknologi pendidikan,
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
BalasHapusTeknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Khusna Maulida 2419033
HapusFaikotul Hima 2419057
BalasHapusDefinisi dan perspektif teknologi pendidikan
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Nama : Lailatul Magfiroh
BalasHapusNIM : 2419055
Kelas : PIAUD B
1. Apa definisi teknologi pendidikan?
Teknologi pendidikan merupakan studi dan etika praktek untuk memfasilitasi Pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang tepat dan sumber daya. Sebagaimana Nurdyansyah dan Andiek (2015) mengatakan teknologi pendidikan menjadi perbincangan yang sangat menarik era 90-an. Karena pada saat itu teknologi pendidikan dijadikan solusi dalam pemecahan masalah dalam pendidikan.
Association for Educational Communication and Technology
(AECT) mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai proses yang
kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari problem solving,
melaksanakan evaluasi dan mengelola pemacahan masalah yang
menyangkut semua aspek belajar manusia.
Dari pengertian teknologi diatas dapat diketahui bahwa munculnya
teknologi berawal dari kebutuhan dan pekerjaan manusia yang semakin
meningkat namun tidak adanya hal yang dapat membantu terlaksananya
pekerjaan itu, pada saat itulah teknologi muncul sebagai solusi dari
permasalahan yang butuh penanganan. Teknologi telah membantu kita
dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan
didalamnya.
2. Apa saja perspektif teknologi pendidikan?
a.Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
b. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
c. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
ADELIA PUTRI INDRIYANI 2419066 PIAUD B
BalasHapusTeknologi merupakan peran penting dalam mendidik siswa apabila ada siswa yang berkebutuhan khusus. Teknologi pembelajaran sering menggunakan berbagai macam media pembelajaran tujuannya mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru. Jika ada anak atau siswa kurang mampu menerima materi guru bisa memberi kontribusi pengajaran secara efektif untuk seluruh siswa dan membantu untuk memperoleh kemampuan potensi tinggi.
Pendidikan. Sebagaimana telah dikemukakan dalam pendahuluan, hakikat pendidikan tiada lain adalah humanisasi. Tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia ideal atau manusia yang dicita-citakan sesuai nilai-nilai dan normanorma yang dianut. Contoh manusia ideal yang menjadi tujuan pendidikan tersebut antara lain: manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas, terampil, dst. Sebab itu, pendidikan bersifat normatif dan mesti dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat hal di atas, pendidikan tidak boleh dilaksanakan secara sembarang, melainkan harus dilaksanakan secara bijaksana. Maksudnya, pendidikan harus dilaksanakan secara disadari dengan mengacu kepada suatu landasan yang kokoh, sehingga jelas tujuannya, tepat isi kurikulumnya, serta efisien dan efektif cara-cara pelaksanaannya. Implikasinya, dalam pendidikan, menurut Tatang S (1994) mesti terdapat momen berpikir dan momen bertindak. Secara lebih luas dapat dikatakan bahwa dalam rangka pendidikan itu (Redja M; 1994), terdapat momen studi pendidikan dan momen praktek pendidikan. Momen studi pendidikan yaitu saat berpikir atau saat mempelajari pendidikan dengan tujuan untuk memahami/menghasilkan sistem konsep pendidikan.
Teknologi pembelajaran adalah suatu pemikiran yang mendalam dari berbagai macam pemikiran sehingga menghasilkan sebuah keyakinan dan dibantu dengan alat-alat teknologi lainnya untuk memperkuat pememikiran. Ini bertujuan agar pendidik bisa memberikan bahan kepada peserta didik dengan cara dilandasi filosofi dan dibantu oleh alat teknologi.
Teknologi pembelajaran dibagi dalam dalam beberapa bentuk, yaitu teknologi pembelajaran sebagai media, teknologi pembelajaran sebagai ilmu, teknologi pembelajaran sebagai suatu proses, teknologi pembelajaran sebagai kawasan bidang ilmu. Teknologi pembelajaran sebagai media berhubungan dengan pengajaran visual dengan menggunakan alat bantu visual.
Teknologi pembelajaran sebagai ilmu mengetahuan berawal dari kesepakatan Association for Educational Communications and Technology (AECT) tahun 1972 yang merumuskan definisi teknologi pembelajaran secara lebih komprehensif. Teknologi pembelajaran secara komprehensip dianggap sebagai suatu bidang yang terlibat dalam fasilitasi belajar manusia melalui proses identifikasi sistematis, serta dipandang sebagai suatu bidang ilmu dari pada teori atau cabang dari teori. Teknologi pembelajaran sebagai proses karena melibatkan banyak individi, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi. teknologi pembelajaran sebagai kawasan bidang ilmu karena terkait domain dan subdomain pengetahuan.
Ayu Saputri 2419052
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Menurut Association for Educational Communication and Technology (AECT, 2004), mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai berikut:
BalasHapus"Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber sumber teknologi yang tepat. Tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien, dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja."
Perspektif Teknologi Pendidikan, antara lain:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct). Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip mengenai cara bagaimana pembelajaran dan pendidikan harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan. Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk menyelesaikan masalah-masalah konkret dalam bidang pembelajaran dan pendidikan
3. Sebagai profesi. Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nama: Aufa Amini
HapusNIM: 2419064
Teknologi Pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah mencari jalan pemecahanya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
BalasHapus1. Proses dan sumber
Proses adalah serangkaian operasi atau kegiatan yang diarahkan pada suatu hasil tertentu. Pengertian proses mencakup tata urutan yang terdiri dari masukan, kegiatan dan keluaran. Sedangkan sumber ialah asal yang mendukung terjadinya belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan. Sumber belajar tidak terbatas hanya bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran, namun juga mencakup tenaga, biaya dan fasilitas. Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu setiap orang untuk belajar yang menampilkan kompetensinya.
2. Untuk keperluan belajar
Tujuan teknologi pembelajaran adalah untuk memacu (merangsang) dan memicu (menumbuhkan) belajar.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
BalasHapusAda 3 prespektif teknologi pendidikan :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi.
BalasHapusAdapaun perspektif teknologi pendidikan yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Elva Fillisifa Novella 2419078 Piaud B
BalasHapusTeknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia. Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif
Nadia Utami 2419082
BalasHapusTeknologi pendidikan merupakan studi dan etika praktek guna memfasilitasi pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar, instruksi dan hasil belajar melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Ada tiga perspektif teknologi pendidikan yaitu, sebagai kontruk teoritik (mencakup serangkaian ide dan prinsip bagaimana pembelajaran dilaksanakan menggunakan teknologi), sebagai bidang garapan (aplikasi ide dan prinsip teoritik untuk memecahkan permasalahan dibidang pendidikan), sebagai profesi (kelompok pelaksana yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, dan memiliki tugas tertentu)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusNama saya : Ima rosila
Nim : 2419081
Apa definisi dari teknologi pendidikan?
Jawaban:
Teknologi pendidikan adalah penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan sistem pendekatan untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, dan menggunakan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran.
Teknologi dalam pendidikan adalah semua alat atau fasilitas yang digunakan dalam proses pendidikan yang dilakukan. Teknologi dalam pendidikan diartikan sebagai mekanisme untuk mendistribusikan pesan, termasuk sistem pos, siaran radio dan televisi, telepon, satelit dan jaringan komputer.
Apa saja perspektif teknologi pendidikan?
Jawaban :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
NURUL LAILATUL FADZILAH_2419053
BalasHapusDefinisi menurut Hackbarth (1996), Teknologi Pendidikan adalah konsep multidimensional yang meliputi: 1) suatu proses sistematis yang melibatkan penerapan pengetahuan dalam upaya mencari solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah-masalah belajar dan pembelajaran; 2) produk seperti buku teks, program audio, program televisi, software komputer dan lain-lain; 3) suatu profesi yang terdiri dari berbagai kategori pekerjaan; dan 4) merupakan bagian spesifik dari pendidikan. (Hackbarth, 1996 dalam Bambang Warsita,
2008: 17)
Perspektif teknologi pendidikan:
Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
BalasHapus1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
Nur Janah (2419046)
BalasHapusTeknologi pendidikan ialah suatu bidang atau disiplin dalam memfasilitasi belajar seseorang melalui identifikasi, pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar serta melalui pengelolaan proses ke semuanya itu.
Teknologi pendidikan itu suatu praktek pendidikan dan pembelajarannya menggunakan alat tehnologi.Teknologi pendidikan mempunyai manfaat dalam pembelajaran seperti mengembangkan sebuah media belajar yang berbasis teknologi.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Dina Milatina 2419076
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Definisi teknologi pendidikan adalah teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian, proses dan sumber untuk belajar.
1. Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi
Perspektif tumbuh dan berkembang dari gerakan audiovisual (AV) di tahun 1930-an, ketika instruktur pendidikan tinggi mengusulkan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi yang lebih konkret, dan karena itu, lebih efektif daripada melakukan ceramah dan melalui buku.
2. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional
Pandangan ini berasal dari era Dunia Perang II, di mana para pelatih militer dan industri pada saat itu sedang menghadapi tantangan bagaimana mempersiapkan personil dengan cepat dan dalam jumlah yang besar.
3. Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan
Juga dikenal sebagai teknologi pendidikan, perspektif ini berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan di tahun 1980-an.
4. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer
Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an.
Inayatul Aviyani 2419054
BalasHapusMenurut AECT (2004) Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Windi Widya Wati 2419002 PIAUD A
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik yang dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, maupun sumber daya teknologi untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan ini bersifat abstrak.
Perspektif teknologi pendidikan,
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama: Lulu Yustiara
BalasHapusNim: 2419068
Kelas: PIAUD B
Semester 5
Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Di bawah ini 3 perspektif teknologi pendidikan, diantaranya meliputi:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Umi Suciati (2419003)-PIAUD A
BalasHapusPengertian teknologi pendidikan menurut Miarso tidak terlepas dari teknologi secara umum. Pengertian teknologi yang utama adalah proses yang menghasilkan nilai tambah. Proses tersebut menghasilkan dan suatu produk tertentu. Produk yang digunakan dan dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.Teknologi
pendidikan yaitu suatu proses dengan system tertentu dalam mempermudah siswa dalam belajar dan dapat mengkaji maslah-masalah belajar
sehingga membuat belajar lebih efektif. Teknologi pendidikan mendesain informasi menjadi lebih mudah dikomunikasikan dan mampu mengoptimalkan setiap individu sesuai bakat yang dimiliki melalui penerapan teori dan praktek. Jadi Teknologi Pendidikan adalah profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan terkait dengan pembelajaran/instruksional dan seni mengajar yang diperoleh melalui penelitian
dan pengalaman untuk mengembangkan dan mengelola secara ekonomis dan elegan, sistem dan materi instruksional yang mendukung dan menjadi bagian dari lingkungan
belajar yang manusiawi dan efektif sehingga mudah diakses oleh banyak orang demi kemajuan kesejahteraan umat manusia. Adapun tiga perspektif teknologi pendidikan meliput:
1. Sebagai kontruk teoritik
Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara
bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan
menggunakan teknologi;
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah
konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi
teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan
sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang
tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Kumala Dewi Atmojo 2419069
BalasHapusTeknologi
Pendidikan adalah profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan terkait dengan pembelajaran/instruksional dan seni mengajar yang diperoleh melalui penelitian dan pengalaman untuk mengembangkan dan mengelola secara ekonomis dan elegan,
sistem dan materi instruksional yang mendukung dan menjadi bagian dari lingkungan belajar yang manusiawi dan efektif sehingga mudah diakses oleh banyak orang demi kemajuan kesejahteraan umat manusia .
ada tiga perspektif teknologi pendidikan/pembelajaran:
1. Sebagai kontruk teoritik
Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut .
Nama : Qonita Lutfiyah
BalasHapusNIM : 2419013
Kelas : PIAUD A
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya.
Perspektif teknologi pendidikan :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Rihhadatul Aisy Wibowo_2419004_PIAUD A
BalasHapusDefinisi teknologi pendidikan, yaitu : suatu bidang yang memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik dari segi identifikasi, pengembangan, pengorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber dan pengelolaan pembelajaran.
teknologi pendidikan juga menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan yang menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari dan sebagai profesi dan identifikasi kriteria yang harus dipenuhi.
Adapun perspektif teknologi pembelajaran, seperti :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct).
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan.
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.
3. Sebagai profesi.
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Emilia Naelur Rohmah 2419018 (PIAUD A)
BalasHapusDefinisi teknologi pendidikan merupakan
penelitian dan aplikasi ilmu perilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain,
pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah
belajar dan kinerja. Jadi dapat diartikan pula teknologi pendidikan adalah adalah suatu dsiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi belajar pada manusia.
Sedangkan perspektif teknologi pendidikan adalah sebagai berikut
1. Sebagai konstruk teoritik
Perspektif ini dapat dikatakan tentang cara bagajmana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Ide-ide dan aplikasi yang ada dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.
3. Sebagai profesi
Yaitu Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Siti Nur Alviani 2419084
BalasHapusTeknologi pendidikan merupakan sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Yang mana sumber pengajarannya berhubungan dengan IT.
Terdapat 3 perspektif teknologi pendidikan, yaitu diantaranya :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
2. Sebagai bidang garapan
3. Sebagai profesi
Laily Putri Utami 2419041
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah sebuah bidang studi, teori, sarana, bidang disiplin ilmu, dan praktik etis untuk memfasilitasi dan mempermudah proses pendidikan dan juga sebagai sebuah proses integral dalam menganalisis permasalahan, menemukan solusi, melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar manusia dengan menggunakan berbagai sumber belajar dan peralatan yang mendukung aspek pembelajaran dan pendidikan.
Terdapat tiga perspektif teknologi pendidikan yaitu :
1. Sebagai kontruk teoritik
Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nama : Insani Musyaahadati
BalasHapusNim : 2419019
Kelas : PIAUD A
Association of Education Communication & Technology (AECT, 1994) mengemukakan definisi teknologi instruksional sebagai berikut:
“Instructional technology is the theory and practice of design, development, utilization, management, and evaluation of process and resources for learning. “Berdasarkan
definisi di atas Teknologi Pendidikan adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar”.
Kaitannya dengan hal itu, definisi menurut Hackbarth (1996), Teknologi Pendidikan adalah konsep multidimensional yang meliputi:
1) Suatu proses sistematis yang melibatkan penerapan pengetahuan dalam upaya mencari solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah-masalah belajar dan pembelajaran;
2) Produk seperti buku teks, program
audio, program televisi, software komputer dan lain-lain;
3) suatu profesi yang terdiri dari berbagai kategori pekerjaan;
4) merupakan bagian spesifik dari pendidikan.
Berikut merupakan tiga perspektif teknologi pendidikan, sebagai berikut:
1. Sebagai Konstruk Teoritik
Sebuah abstraksi yang mencakup rangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran titik bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Arifatul Auliya (2419030)
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia. Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran.
Perspektif Teknologi Pendidikan, sebagai berikut:
1. Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi
Gerakan menghasilkan komunikasi audiovisual, atau dalam cabang pendidikan teori dan praktek terkait dengan desain dan penggunaan pesan yang mengendalikan proses belajar. Perspektif ini lebih memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media.
2. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional
Dasarnya adalah bahwa manusia sebagai guru dan bukan manusia sebagai media (sumber belajar) bisa menjadi bagian dari sebuah sistem yang efisien untuk menangani setiap kebutuhan instruksional.
3. Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan
Fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi, dan bahwa pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa.
4. Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer
Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Nama : Kusuma Ayu Arum Mukti
BalasHapusNIM : 2419006
Kelas : PIAUD A
Teknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah pembelajaran secara spesifik dan kinerja manusia, agar pembelajaran lebih efektif.
Perspektif teknologi pendidikan :
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nama : Valentin Dwi Fitriani
BalasHapusNim : 2419012
Kelas : PIAUD A
Teknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Di bawah ini 3 perspektif teknologi pendidikan, diantaranya meliputi:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Dina Malia Sitta 2419008
BalasHapusTeknologi Pendidikan adalah suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengealuasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tatik Lalang Diana (2419037) PIAUD A
BalasHapusApa Definisi dari Teknologi Pendidikan?
Menurut ACT (1972) Teknologi pendidikan adalah satu bidang atau disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.
Apa saja perspektif Teknologi Pendidikan?
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Safayatul Ulfa 2419025,PIAUD A
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Istilah teknologi instruksional lebih menekankan pada pendekatan ilmiah dan sistematis terhadap penyelesaian masalah instruksional, dan teknologi pendidikan fokus kepada penggunaan dan pendayagunaan seni dan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
Nama : Izha Aliefa
BalasHapusNIM : 2419007
Kelas : A
Teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan masalah, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Teknologi pendidikan merupakan suatu ilmu terapan yang dilandasi oleh pengetahuan pengetahuan teoritis yang teruji kebenarannya, sebagai suatu ilmu terapan banyak pengetahuan yang menjadi landasan dari teknologi pendidikan. Pada dasarnya teknologi pendidikan melibatkan berbagai disiplin ilmu, teknologi pendidikan melibatkan penerapan pengetahuan untuk meningkatkan tujuan belajar, pembelajaran, pelatihan dan atau kinerja. Prinsip-prinsip ini berasal dari ilmu dasar dan penelitian empiris dalam bidang-bidang seperti kognisi, sibernetik, ilmu informasi, faktor manusia, ilmu komunikasi, desain pesan, teori organisasi dan psikologi yang menjadikan teknologi pendidikan menjadi sebuah bidang ilmu yang interdisiplin ilmu.
Perspektif teknologi pendidikan yaitu:
1. Sebagai konstruksi teoritik (theoretical construct), merupakan sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide maupun prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan suatu teknologi.
2. Sebagai bidang garapan, apakah ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik yang digunakan untuk memecahkan masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi suatu teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi maupun sumber yang digunakan dan client yang dilayani oleh para pelaksanaan dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi, yaitu suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Safayatul Ulfa 2419025
BalasHapusTerdapat 4 prespektif teknologi pendidikan yaitu:
Prespektif 1:Teknologi pendidikan sebagai media komunikasi
Perspektif tumbuh dan berkembang dari gerakan audiovisual (AV) di tahun 1930-an, ketika instruktur pendidikan tinggi mengusulkan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi yang lebih konkret, dan karena itu, lebih efektif daripada melakukan ceramah dan melalui buku. Gerakan menghasilkan komunikasi audiovisual, atau dalam cabang pendidikan teori dan praktek terkait dengan desain dan penggunaan pesan yang mengendalikan proses belajar. Perspektif ini lebih memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media.
Perspektif 2: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional
Pandangan ini berasal dari era Dunia Perang II, di mana para pelatih militer dan industri pada saat itu sedang menghadapi tantangan bagaimana mempersiapkan personil dengan cepat dan dalam jumlah yang besar. Berdasarkan pada hasil penelitian dan teori belajar serta pendidikan psikologi yang merekomendasikan melaksanakan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis untuk mengembangkan bahan dan prosedur pelatihan yang seragam dan efektif.
Dasarnya adalah bahwa manusia sebagai guru dan bukan manusia sebagai media (sumber belajar) bisa menjadi bagian dari sebuah sistem yang efisien untuk menangani setiap kebutuhan instruksional. Oleh karena itu, mereka menyamakan “teknologi pendidikan” dengan “solusi masalah pendidikan”. Perspektif ini sekarang telah berevolusi menjadi kinerja teknologi manusia atau suatu pendekatan sistematis untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensi manusia dengan menggunakan strategi untuk memecahkan masalah .
Perspektif 3: Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan
Juga dikenal sebagai teknologi pendidikan, perspektif ini berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan di tahun 1980-an. Mereka percaya pada dua hal penting, yaitu
yang penting dari fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi, dan
bahwa pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa.
Perspektif ini membawa satu pergeseran paradigma utama dalam pelatihan kejuruan di sekolah menengah yang jauh dari industri, di mana kurikulum berpusat di pekerjaan logam/kayu dan grafis/percetakan dan menuju teknologi pendidikan kursus yang diajarkan di laboratorium dilengkapi dengan stasiun teknologi, seperti produksi grafis, sistem robotika, dan komputer.
Perspektif 4: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer
Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an. Ketika komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, baik pelatih dan guru mulai melihat bahwa komputer juga memiliki potensi untuk digunakan dalam membantu pembelajaran mereka. Mulai dari tahun 1960-an sampai sekitar tahun 1990, perspektif ini yang dikenal sebagai pendidikan komputasi dan mencakup baik instruksional dan administrasi dukungan aplikasi .
Pada awalnya, programmer dan analis sistem membuat semua aplikasi. Tapi pada tahun 1970-an, banyak dari pendidik yang sudah mulai terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem instruksional. Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Maula Khairina 2419062 PIAUD B
BalasHapusTeknologi Pendidikan adalah sebuah wadah dan praktek untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai, serta mengingat pada saat ini di dunia teknologi pendidikan semakin luas.
Perspektif teknologi pendidikan sebagai media Komunikasi, sebagai sistem pembelajaran & desain instruksional, dan sebagai sistem komputer.
Iklimah Melia Astuti Nim.2419080
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah Penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan pendekatan sistem untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajan sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Atim Khilmiyati Khikmah
BalasHapus2419070
Piaud B
Teknologi pendidikan adalah studi atau pembelajaran dan praktek dalam membantu proses pembelajaran yang mana di dalamnya difasilitasi dengan sumber daya teknologi yang sesuai Sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam pembelajaran tersebut.
Perspektif teknologi pendidikan
1. Sebagai konstruk teoritik
2. Sebagai bidang garapan
3. Sebagai profesi
Musaripah 2419060
BalasHapusMenurut AECT (2004) Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat.
ada tiga perspektif teknologi pendidikan/pembelajaran:
1. Sebagai kontruk teoritik
Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut .
Nama: Cici Apriyanti
BalasHapusNim: 2419049
Kelas: piaud B
1. Pengertian teknologi pendidikan
Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
2. Apa saja perspektif teknologi pendidikan
a. Sebagai konstruk teoritik
b. Sebagai bidang garapan
c. Sebagai profesi
Shofiatun Nisa
BalasHapus2419071
Piaud B
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Nama : Farah Nur Azizah
BalasHapusNIM :2419043
PIAUD A
Definisi teknologi pendidikan yaitu materi dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi dari proses dan sumber belajar. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi
(soft-technologi maupun hard technology) untuk membantu
memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.
Perspektif teknologi pendidikan:
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
2. Sebagai pemecah masalah
3. Sebagai profesi
Teknologi Pendidikan yang disajikan di sini akan mengemukakan pengertian Teknologi Pendidikan dari ketiga perspektif tersebut secara keseluruhan. Teknologi Pendidikan akan didefinisikan sebagai konstruk teoritik – menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan – menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari; dan sebagai profesi – identifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok yang khusus bergerak di bidang ini.
BalasHapusCAHYA AMALIA PUTRI 2419011 menurut saya definisi Teknologi Pendidikan merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
BalasHapusAdapun perspektif Teknologi Pendidikan disini bisa kita lihat atau lakukan dengan cara:
a. Kita melihat Suatu teknik intelektual;
b. Suatu penerapan teknik tersebut terhadap hal-hal praktis;
c. Jangka waktu panjang untuk latihan dan sertifikasi.
SUNIA ayu lestari 2419050
BalasHapusPiaud B
Teknologi Pendidikan yang disajikan di sini akan mengemukakan pengertian Teknologi Pendidikan dari ketiga perspektif tersebut secara keseluruhan. Teknologi Pendidikan akan didefinisikan sebagai konstruk teoritik – menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan – menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari; dan sebagai profesi – identifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok yang khusus bergerak di bidang ini.
Aisya Silviana 2419040
BalasHapusDefinisi Teknologi pendidikan:
Teknologi Pendidikan adalah konsep kompleks yang dapat dikaji dari berbagai segi dan kepentingan atau suatu kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai.
Prespektif Teknologi Pendidikan antara lain sebagai berikut:
a. Sebagai konstruk teoritik
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
b. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untukmembentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
c. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
Nama; Marfuatul Khasanah
BalasHapusNim ;2419085
Kelas; PIAUD B
Pada era yang semakin canggih dan modern, teknologi sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, baik orang dewasa maupun anak anak. Semakin lama teknologi semakin dekat dengan kehidupan kesehatian manusia untuk mempermudah dan memberikan wawasan baru bagi penggunanya. Masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak usia dini tidak lepas dari penggunaan teknologi seperti Smartphone, televisi, DVD Player, dll yang berkaitan dengan teknologi. Penggunaan smartphone, televisi maupun gadget dikalangan anak-anak bukan hal baru, bahkan 90% orangtua menyampaikan bahwa orangtua menyampaikan bahwa gadget banyak digunakan oleh anak dalam rentan usia 4-6tahun adalah smartphone. selain itu aktifitas yang banyak dihabiskan anak setelah pulang dari sekolah selain bermain dengan smartphone adalah menonton televisi dan banyak dari anak anak menggunakan gadget tanpa pendampingan orang tua yang mengakibatkan tontonan atau game yang dimainkan anak kurang dapat memberikan pembelajaran dan aktifitas banyak tergantung dengan gadget.
Mutriyatul Inayah (2419027)
BalasHapusKelas PIAUD A
Teknologi pendidikan merupakan sebuah ilmu dan praktik untuk memudahkan proses pendidikan yaitu dalam menganalisis permasalahan dan menemukan solusi terhadap permasalahan tersebut yang berkaitan dengan aspek belajar manusia.
Setijadi (1986:19-20) menyatakan bahwa tiga perspektif teknologi pendidikan, yaitu:
1. Sebagai kontruk teoritik
Sebuah abtraksi yang mencakup serangkain ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah konkrit dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang dikerjakan, dan klien yang dilayani oleh pelaksana dalam bidang tersebut.
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan,memenuhi kriteria
tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Rif'atul Alawiyah 2419044
BalasHapusDevinisi Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan merupakanpengetahan yang selalu berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kehidupan manusia. Teknologi pendidikan bersifat dinamis, selalu berubah dan berkembang, sejalan dengan perkembangan dan kemajuan manusia. Teknologi pendidikan yang awalnya berupa media untuk mengkonkretkan isi pesanyang akan disampaikan, berkembang menjadi suatu bidang kajian, program studi, dan profesi.
Perspektif Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan tidak hanya sekadar penerapan teknologi dalam pendidikan (penerapan berbagai peralatan yang canggih dalam kegiatan pendidikan), tetapi teknologi pendidikan harus mengkaji dan menelaah berbagai aspek, baik dari aspek kemanusiaan maupun dari aspek sosial dan kemasyarakatannya, serta mengkaji dampak dari penerapan teknologi pendidikan itu sendiri.
Teknologi pendidikan bekerja
secara sistemik dan sistematik dalam menganalisis masalah, mencari alternatif pemecahan, serta pelaksanaan dan pengelolaan pemecahan masalah tersebut.
Nama : Isnaini setianingrum
BalasHapusNim : 2419038
Piaud A
Teknologi pendidikan adalah sebuah konsep yang sangat kompleks dan memiliki definisi yang kompleks pula. Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
A. Mendefinisikan Teknoligi Pendidikan
Manakah di antara ketiga perspektif Teknologi Pendidikan ini yang harus digunakan sebagai dasar penyusunan definisi?
Memang banyak orang yang berpendapat bahwa dari ketiga perspektif tersebut Teknologi Pendidikan mempunyai definisi-definisi yang memang cocok dengan ke tiga perspektif tersebut. Namun demikian untuk memilih salah satu sudut tinjauan saja dengan mengesampingkan segi-segi yang lain akan membatasi baik ruang lingkup maupun kemanfaatan sebagai dasar untuk merumuskan definisi Teknoligi Pendidikan tersebut.
Oleh karena itu, definisi Teknologi Pendidikan yang disajikan di sini akan mengemukakan pengertian Teknologi Pendidikan dari ketiga perspektif tersebut secara keseluruhan. Teknologi Pendidikan akan didefinisikan sebagai konstruk teoritik – menunjukkan ide dan prinsip-prinsip serta bagaimana kesemuanya disintesiskan menjadi satu kebulatan yang menyeluruh, sebagai bidang garapan – menunjukkan aplikasi dan implikasi dalam praktek kehidupan sehari-hari; dan sebagai profesi – identifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok yang khusus bergerak di bidang ini.
Kunci kesuksesan dari definisi tersebut haruslah secara langsung bisa menghubungkan ketiga sudut tinjauan ini ke dalam satu keutuhan yang bulan, dan pencapaian hal tersebut harus dipenuhi dengan prinsip KESELARASAN
Diah Ayu Safitri 2419031 PIAUD A
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan atau memanfaatkan dan mengelola proses dan sumber sumber teknologi yang tepat.
Perspektif teknologi pendidikan yaitu
1. Sebagai kontruk Teoritik ( mencakup ide dan prinsip pembelajaran menggunakan teknologi)
2. Sebagai bidang garapan
Teknik teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah
3. Sebagai profesi
Sebagai pelaksana dalam bidang tersebut
Nama: Nisa Ghoniyah
BalasHapusNim: 2419015
Kelas: PIAUD A
Soal: Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? dan apa saja perspektif Teknologi Pendidikan?
Jawaban: Menurut saya, Definisi Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah sebuah bidang studi, teori, sarana, bidang disiplin ilmu, dan praktik etis untuk memfasilitasi dan mempermudah proses pendidikan dan juga sebagai sebuah proses integral dalam menganalisis permasalahan, menemukan solusi, melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar manusia dengan menggunakan berbagai sumber belajar dan peralatan yang mendukung aspek pembelajaran dan pendidikan.
Perspektif Teknologi Pendidikan
1. Teknologi Pendidikan sebagai Media Komunikasi (memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media)
2. Teknologi Pendidikan sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Intruksional (merekomendasikan melaksanakan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis untuk mengembangkan bahan dan prosedur pelatihan yang seragam dan efektif).
3. Teknologi Pendidikan sebagai Pelatihan Kejuruan
Terdapat dua hal penting yaitu:
a. Yang penting dari fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi.
b. Pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa.
4. Teknologi Pendidikan sebagai Sistem Komputer
Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an. Ketika komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, baik pelatih dan guru mulai melihat bahwa komputer juga memiliki potensi untuk digunakan dalam membantu pembelajaran mereka. Mulai dari tahun 1960-an sampai sekitar tahun 1990, perspektif ini yang dikenal sebagai pendidikan komputasi dan mencakup baik instruksional dan administrasi dukungan aplikasi. Pada awalnya, programmer dan analis sistem membuat semua aplikasi. Tapi pada tahun 1970-an, banyak dari pendidik yang sudah mulai terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem instruksional. Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Fatmawati Setyaningrum
BalasHapus2419059
Teknologi pendidikan merupakan studi dan etika praktek untuk memfasilitasi Pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses teknologi yang tepat dan sumber daya. Kita dapat memikirkan teknologi pendidikan dalam 3 cara, yakni sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi.
1. Sebagai konstruk teoritik
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Novia Agustina_2419065_piaud b
BalasHapusPada awalnya, Teknologi Pendidikan merupakan kelanjutan perkembangan dari kajian-kajian tentang penggunaan Audiovisual, dan program belajar dalam penyelenggaraan pendidikan. Kajian tersebut pada hakekatnya merupakan usaha dalam memecahkan masalah belajar manusia (human learning). Solusi yang diambil melalui kajian Teknologi Pendidikan bahwa pemecahan masalah belajar perlu menggunakan pendekatan-pendekatan yang tepat dengan banyak memfungsikan pemanfaatan sumber belajar (learning resources).
Perkembangan kajian Teknologi Pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktek pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, terdapat persepsi bahwa Teknologi Pendidikan sama dengan media, padahal kedudukan media berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau bahan belajar. Dari segi sistem pendidikan, kedudukan Teknologi Pendidikan berfungsi untuk memperkuat pengembangan kurikulum terutama dalam disain dan pengembangan, serta implementasinya, bahkan terdapat asumsi bahwa kurikulum berkaitan dengan "what", sedangkan Teknologi Pendidikan mengkaji tentang "how". Dalam kaitannya dengan pembelajaran, Teknologi Pendidikan memperkuat dalam merekayasa berbagai cara dan teknik dari mulai tahap disain, pengembangan, pemanfaatan berbagai sumber belajar, implementasi, dan penilaian program dan hasil belajar.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama : Naini Tsamarul Fuaida
BalasHapusNIM : 2419001
KELAS : PIAUD A
Definis dan perspektif teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan adalah bidang yang memfasilitasi kegiatan belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, organisasi dan pemanfaatan yang sistematik terhadap cakupan sumber pembelajaran yang luas melalui manajemen proses-proses tersebut. Selain itu, teknologi pendidikan adalah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwayang bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidik.
Perspektif teknologi pendidikan
a. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
b. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
c. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Elva Amalia ***9048
BalasHapusTeknologi pendidikan adalah suatu proses pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar peserta didik dan seluruh manusia. Perspektif teknologi pendidikan menurut Harley dan rekan (2010) tentang pengembangan kurikulum untuk domain luas teknologi pembelajaran harus menghasilkan karya fondasi penting yaitu pemahaman teknologi, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan dari teknologi.
Pekerjaan yang dimaksud menurut Harley dan rekan adalah pekerjaan yang akan melibatkan berbagai survei para profesional dan akademisi, tinjauan terperinci dan penelitian dan literatur praktikum wawancara diskusi kelompok fokus selama periode 3 tahun.
Dengan tujuan untuk membuat kerangka kerja kurikulum itu sangat tepat untuk mengadopsi kerangka kerja kompetensi. Kelompok kompetensinya yaitu domain kompetensi pengetahuan, pemahaman kompetensi, aplikasi kompetensi, domain kompetensi, inovasi dan kompetensi kreativitas domain.
Teknologi Pendidikan adalah study dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar.
BalasHapusPerspektif teknologi pendidikan di bagi menjadi 3 yaitu ;
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nama : Lia Maulida
BalasHapusNim : 2419079
Prodi: PIAUD B
Teknologi Pendidikan adalah study dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar.
Perspektif Teknologi Pendidikan di bagi menjadi 3 yaitu;
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Alisa Intan Fajri (2419009) PIAUD A
BalasHapus1. Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan?
Jawaban:
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk
membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan
membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber
teknologi yang memadai.
2. Apa saja perspektif Teknologi Pendidikan?
Jawaban:
a.) Sebagai konstruk teoritik
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
b.) Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
c.) Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? dan apa saja perspektif Teknologi Pendidikan? Dusaifah Maghdalena 2419014 jawaban :Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat proses pembelajaran lebih cepat dan efektif. Perkembangan kajian teknologi pendidikan menghasilkan berbagai konsep dan praktik pendidikan yang banyak memanfaatkan media sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, terdapat persepsi bahwa teknologi pendidikan sama dengan media, padahal kedudukan media berfungsi sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau bahan belajar. Perspektif dalam teknologi pendidikan Sebagai 1.konstruk teoritik (theoretical construct)
BalasHapusSebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Tidak satu pun dari tiga perspektif tersebut yang lebih betul atau lebih baik, masing-masing merupakan cara yang berbeda dalam memandang hal yang sama.
Beberapa Perspektif Definisi Teknologi Pendidikan
BalasHapusSaettler (1990) mengatakan bahwa referensi paling awal tentang istilah teknologi pendidikan adalah radio pengajaran yang dipelopori oleh WW Charters pada tahun 1948, dan teknologi pendidikan yang menggunakan audiovisual pertama kali digunakan oleh James Finn pada tahun 1963. Jauh sebelum itu, definisi dari istilah teknologi pendidikan lebih difokuskan pada perangkat dan bahan ajar.
Baru pada tahun 1970 Komisi Instructional Technology mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai baik “media yang lahir dari revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran” dan “sebuah cara yang sistematis dari merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar dan mengajar”. Definisi ini lebih luas definisi dari teknologi pendidikan sebelumnya, yaitu meliputi baik alat dan proses.
Perspektif 1: Teknologi Pendidikan Sebagai Media Komunikasi
Perspektif tumbuh dan berkembang dari gerakan audiovisual (AV) di tahun 1930-an, ketika instruktur pendidikan tinggi mengusulkan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi yang lebih konkret, dan karena itu, lebih efektif daripada melakukan ceramah dan melalui buku. Gerakan menghasilkan komunikasi audiovisual, atau dalam cabang pendidikan teori dan praktek terkait dengan desain dan penggunaan pesan yang mengendalikan proses belajar. Perspektif ini lebih memandang teknologi pendidikan sebagai pengiriman media.
Perspektif 2: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Pembelajaran dan Desain Instruksional
Pandangan ini berasal dari era Dunia Perang II, di mana para pelatih militer dan industri pada saat itu sedang menghadapi tantangan bagaimana mempersiapkan personil dengan cepat dan dalam jumlah yang besar. Berdasarkan pada hasil penelitian dan teori belajar serta pendidikan psikologi yang merekomendasikan melaksanakan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis untuk mengembangkan bahan dan prosedur pelatihan yang seragam dan efektif.
Perspektif 3: Teknologi Pendidikan Sebagai Pelatihan Kejuruan
Juga dikenal sebagai teknologi pendidikan, perspektif ini berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan di tahun 1980-an. Mereka percaya pada dua hal penting, yaitu
• yang penting dari fungsi belajar di sekolah adalah untuk mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja di mana mereka akan menggunakan teknologi, dan
• bahwa pelatihan kejuruan dapat menjadi suatu yang praktis dalam mengajarkan semua bidang konten, seperti matematika, sains, dan bahasa.
Perspektif 4: Teknologi Pendidikan Sebagai Sistem Komputer
Pandangan ini dimulai pada sekitar tahun 1950-an dengan munculnya komputer yang memperoleh momentum ketika komputer mulai dapat digunakan dalam pembelajaran di tahun 1960-an. Ketika komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, baik pelatih dan guru mulai melihat bahwa komputer juga memiliki potensi untuk digunakan dalam membantu pembelajaran mereka. Mulai dari tahun 1960-an sampai sekitar tahun 1990, perspektif ini yang dikenal sebagai pendidikan komputasi dan mencakup baik instruksional dan administrasi dukungan aplikasi .
Pada awalnya, programmer dan analis sistem membuat semua aplikasi. Tapi pada tahun 1970-an, banyak dari pendidik yang sudah mulai terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem instruksional. Pada tahun 1990-an, pendidik mulai melihat komputer sebagai bagian dari sebuah kombinasi dari teknologi sumber daya, termasuk media, sistem pembelajaran, dan komputer berbasis dukungan sistem. Pada titik ini komputasi pendidikan menjadi dikenal sebagai teknologi pendidikan.
Alifah Zahra (2419010) PIAUD A
BalasHapusTeknologi Pendidikan menurut Percival & Ellington, 1984 (Inggris), Istilah penting tentang teknologi pendidikan, proses belajar, kondisi belajar, keefektifan, efisiensi dan empirik. Lembaga teknologi pendidikan di Inggris yaitu CET for UK, dan NCPL UK Pada halaman 19 – 20 dari buku tentang “Educational Technology”, mereka mengutip definisi Council for Educational Technology for the UK, yang menjabarkan teknologi pendidikan sebagai pengembangan, penerapan dan evaluasi atas sistem, tehnik, serta alat bantu untuk meningkatkan proses belajar (manusia).
Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi. Agar kita dapat mendefinisikan sebagai tiga cara tersebut maka kita hendaknya terlebih dahulu menganalisis masing-masing cara tersebut sehingga kita dapat secara benar mendefinisikan Teknologi Pendidikan sesuai dengan cara yang seharusnya. Berikut penganalisisan ketiga cara tersebut.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
•Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi.
2. Sebagai bidang garapan
•Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.
3. Sebagai profesi
•Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Rizka Fitriah_2419022-PIAUD A
BalasHapusApa Definisi dari Teknologi Pendidikan? dan apa saja perspektif Teknologi Pendidikan?
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja.
Bilamana kita berfikir tentang Teknologi Pendidikan, kita dapat memikirkannya dalam tiga cara yaitu sebagai konstruksi teoritik, sebagai bidang garapan dan sebagai profesi.
1). Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2). Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3). Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.
Nur Fika Yuliyanti 2419035
BalasHapus1. Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan proses, dan sumber daya teknologi.
Teknologi Pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya. Teknologi Pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini Teknologi Pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, mengelola pemecahan masalah yang mencakup semua aspek belajar manusia.
Teknologi Pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam betuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
2.
A. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
B. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
C. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama Wangi Sulaeya Alamanda
BalasHapusNim 2419017
Piaud A
teknologi pendidikan memiliki keterkaitan atau hubungan yang sangat erat karena teknologi merupakan bagian dari sistem pendidikan yang dijalankan. Hal tersebut diketahui bahwa teknologi pendidikan memiliki tujuan yang sama dengan tujuan pendidikan nasional.
Teknologi pendidikan adalah penelitian dan aplikasi terhadap ilmu perilaku dan teori pembelajaran, dan penggunaan sistem pendekatan untuk menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, menerapkan, dan menggunakan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Teknologi instruksional lebih pada pendekatan ilmiah dan sistematis terhadap penyelesaian masalah instruksional, dan teknologi fokus pada penggunaan dan pendayagunaan seni dan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
1. Sebagai konstruk teoritik (theoretical construct)
Sebuah abstraksi yang mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan dan pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
2. Sebagai bidang garapan
Aplikasi ide-ide dan prinsip-prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut
3. Sebagai profesi
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan memenuhi criteria tertentu, memiliki tugas-tugas tertentu dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut
Nama : Mareta Rani H.
BalasHapusNim : 2419020
Kelas: A
Semester:5
Apa Definisi dari Teknologi Pendidikan? Dan apa saja Perspektif Teknologi Pendidikan?
Jawaban:
- Teknologi pendidikan adalah studi dan etika praktik untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar. Studi dan etika praktik tersebut dapat melalui penciptaan, penggunaan, pengaturan, proses, dan sumber daya teknologi. Teknologi pendidikan juga merupakan suatu cara yang sistematis dalam mendesain,melaksanalan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran yg lebih efektif.
-Perspektf Teknologi Pendidikan sebagai berikut:
* Sebagai konstruk teoritik
*Sebagai bidang garapan
*Sebagai Profesi