Minggu, 11 Maret 2018

Yang perlu diperhatikan untuk keamanan akun Facebook Anda


Beberapa langkah - langkah dalam mengamankan akun facebook antara lain sebagai berikut :

     1. Jangan login akun Anda kecuali di www.facebook.com
           Karena banyak sekali yang menggunakan tampilan situs facebook untuk melakukan phising(penipuan). Pastikan sebelum login, address bar Anda adalah www.facebook.com

     2. Jangan menggunakan akun Anda pada link yang belum anda kenal

           Semua situs yang menggunakan FB, loginnya selalu melalui https://www.facebook.com TIDAK langsung pada halaman login yang meminta login menggunakan email dan sandi facebook

      3. Atur kemanan Akun pada menu Pengaturan Akun --> Keamanan, seperti :
    • memberikan nomor ponsel Anda dan nyalakan persetujuan masuk.
    • Aktifkan Pemberitahuan masuk melalui email/sms.
    • Menerapkan Generator Kode.
    • Menerapkan Kontak Terpercaya
    • Selalu perhatikan perangkat yang di kenali oleh akun Anda.
    • Isi pertanyaan keamanan facebook berbeda dengan info profil Anda
    • Atur HANYA TEMAN yang dapat melihat info Anda


Rabu, 24 Januari 2018

Madrasah Hebat Bermartabat



KEUNGGULAN MADRASAH
Kementerian Agama menyatakan, Madrasah bukan lagi sekolah alternatif bagi sekolah umum. Indikasi kelulusan, animo masyarakat dan banyaknya prestasi yang sudah diraih membuat masyarakat mampu bersaing dengan sekolah umum. Menurut Direktur Jendral Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, Kemenag menyebut ada tiga standar ukuran yang menunjukkan kemajuan madrasah dibanding sekolah umum. Kamarudin mengatakan, jumlah kelulusan sekolah Madrasah sangat baik di banding sekolah umum. Dia menyebut, indikasi kelulusan ujian nasional Madrasah tidak kalah dengan sekolah umum di tingkat nasional. “Bahkan pada tahun 2013 dan 2014, di tingkat sekolah menengah, jumlah kelulusan MTS (Madrasah Tsanawiyah) secara nasional lebih bagus lebih bagus dari pada SMP (Sekolah Menengah Pertama). Memang MA sedikit di bawah SMA, kelulusannya,” ujar dia. Di samping itu, animo masyarakat untuk mendaftarakan anaknya di madrasah juga sangat banyak. Sehingga berbagai madrasah negeri, kewalahan menolak calon siswa yang tidak lolos ujian masuk sekolah. “Madrasah negeri khususnya hanya menerima 20 sampai 30 persen dari pendaftarnya. Jadi di seluruh Indonesia, MAN, MTs Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri menolak rata-rata 80 persen dari pendaftar,” lanjutnya.

Lihat -->
Video tentang keunggulan Madrasah

SLOGAN BARU MADRASAH
Selama ini slogan penyemangat madrasah yang dikenal luas adalah "Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah". Tetapi mulai tahun 2018, Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mencoba menambah semangat madrasah agar menjadi madrasah terbaik di provinsi masing-masing.

"Kita mengusung semangat baru dengan slogan Madrasah Hebat Bermartabat," kata Direktur KSKK Madrasah, A. Umar di Jakarta, Kamis (01/02). Kemenag mendapatkan alokasi bantuan pendanaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berupa Surat Berharga Syariah Negata (SBSN) yang diperuntukan membangun sarana dan prasarana pendidikan berupa kualitas dan fasilitas madrasah di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), artinya dengan SBSN itu akan kita bangun madrasah yang di pinggiran, sedangkan madrasah yang sudah memiliki fasilitas cukup memadai akan lebih diperkuat dengan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN). Umar menambahkan, makna hebat tidak lagi dilihat dari bentuk bangunan saja, tapi tercermin pada siswa lulusan madrasah, hebat dalam gurunya mengajar, hebat dalam menyalurkan ilmunya ke masyarakat, hebat prestasi, hebat kualitas siswa dan hebat dalam tata kelola kelembagaan. Sedangkan martabat, menurutnya identik dengan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah. Senada dengan hal itu, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Kamis (01/02) juga mengatakan bahwa dalam 3 tahun ke depan Kementerian Agama bertekad menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul di setiap daerah, menyongsong Indonesia emas dan memperkuat program Nawa Cita, yaitu program yang digagas pasangan Presiden RI Joko Widodo-Jusuf untuk Indonesia lebih baik
(sumber:www.pendis.kemenag.go.id.)

Minggu, 08 Oktober 2017

Bahaya Wi-Fi

Sekarang, hidup kita ini seperti bergantung dengan internet. Di berbagai tempat sudah memfasilitasi adanya koneksi internet gratis. Kafe, restoran, hotel bahkan sekolah atau kampus sudah sangat mudah kita menjumpai koneksi internet atau biasa kita sebut Wi-Fi. Namun tahukah Anda, ada apa dibalik dampak dari Wi-Fi?

Tahukah Anda, bahwa perusahaan penyedia router Wi-Fi diharuskan memenuhi beberapa syarat dan norma-norma agar produk mereka aman digunakan oleh kita. Tapi, fakta yang terjadi di lapangan justru berbeda. Router Wi-Fi yang beredar di pasaran dan mungkin yang saat ini berada di rumah Anda, masih belum memenuhi persyaratan keamanan tadi.
Koneksi Wi-Fi bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Itu artinya, sinyal yang aktif di sekitar kita sesungguhnya sangat berbahaya bagi manusia dan efeknya dapat terlihat dalam jangka waktu panjang.
Studi yang baru-baru ini dilakukan oleh British Health Agency menyimpulkan bahwa router sangat membahayakan kesehatan, bukan hanya bagi manusia tapi juga makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tanaman. Tanaman yang ditanam di area dengan sinyal WiFi ternyata tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Nah, hal ini dapat terjadi juga pada manusia, terutama anak-anak.

Efek negatif yang ditimbulkan oleh paparan gelombang elektromagnetik berlebihan adalah:
1. Kelelahan kronis
2. Gangguan tidur
3. Gangguan kemampuan konsentrasi
4. Sakit pendengaran
5. Sakit kepala dengan frekuensi yang sangat sering
6. Menurunkan fungsi dan kerja otak dalam jangka waktu panjang

Namun, masih ada cara uang bisa kita lakukan untuk menghindari dampak ini, di antaranya:
1. Matikan koneksi Wi-Fi sebelum tidur malam hari.
2. Ketika berada di rumah, gunakanlah telepon kabel untuk mengurangi paparan gelombang elektromagnetik.
3. Matikan koneksi wireless, ketika tidak seorangpun menggunakannya di rumah. Dengan demikian, Anda sedang menyelamatkan pertumbuhan anak-anak Anda dari bahaya gelombang elektromagnetik.
4. Jangan letakkan router di kamar tidur ataupun dapur. 


Sumber : https://www.inspiradata.com/hati-hati-wifi-ternyata-bisa-habisi-kita-secara-perlahan